Selamat Datang di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim YogYakarta, Mewujudkan Generasi Mumin, Muallim, Mubaligh, Mujahid yang Mukhlis
Home » » UJIAN KENAIKAN TINGKAT TAPAK SUCI

UJIAN KENAIKAN TINGKAT TAPAK SUCI

Diterbitkan oleh: Ibnul Qoyyim Jogjakarta pada Selasa, 26 Januari 2016 | 22.43

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sleman- Kamis, 29 Otober 2015 bagian olahraga dan kesenian Organisasi Santri Ibnul Qoyyim (Rivan OSIQ) menggelar Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci (UKT TS) sebagai salah satu program kerja yang dimiliki bagian Rivan.
Sasaran dari UKT TS ini adalah santriwati kelas 1, 2, dan kelas khusus yang memang sudah mendapatkan beberapa pertemuan latihan sebagai bekal untuk menghadapi ujian tersebut. Ujian Kenaikan Tingkat menggunakan system 6 bulan sekali untuk setiap ujian, dalam setiap ujian diadakan ujian fisik, tertulis, ragawai maupun jelajah malam. Pada dasarnya sikap yang ingin diterapkan dalam Tapak Suci adalah sikap-sikap islam.

Santriwati saat mengerjakan ujian tulis
Panitia UKT TS (Ujian Kenaikan Tingkat Tapak Suci)


Tapak Suci sendiri memiliki khas agar lebih mengerti bagian agama, lebih syar’I dan beretika. Tapak Suci mengadopsi dari peraturan perundingan Ikatan Tapak Suci Indonesia (IPSI), dan biasanya Tapak Suci digunakan untuk berdakwah. Ujian Kenaikan Tingkat ini diadakan mulai pada tanggal 29 Oktober 2015 sore hingga 30 Oktober 2015 pagi. “ Baguslah buat anak-anak. Masalahnya juga mereka siajarin berbagai macam jurus. Walaupun awalnya gak serius dan semangat. Ditambah lagi dengan kedatangan kakak-kakak Pemerinta Daerah, mereka jadi lebih tambah semangat buat naik tingkat.” Ujar Detia, selaku panitia UKT TS 2015.
Awal UKT ini dibuka dengan ujian tulis yang diselenggarakan di lapangan PPIQ Putri. Setelah Isya’ dilanjutkan dengan upacara pembukaan dan perkenalan kakak-kakak dari PEMDA. Ujian fisik sebagai pemanasan dasar dilakukan di lapangan depan SD Muhammadiah Pajangan 2. Berbagai pemanasan telah dilakukan dan pada akhirnya mereka menlanjutkan ujian ragawi atau jurus dasar yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Setelah beristirahat selama 2 jam dilanjutkan lagi dengan jelajah malam dengan rute : Ibnul Qoyyim, SD Muhammadiah Pajangan 2, Masjid Mujahidin, rumah Pak Yahmin, jalan timur pondok, Kantin Al Maidah, Bengkel, Makam Muslim, lapangan voly.Jelajah malam tersebut merupakan sebuah pengarahan dan uji mental bagi para peserta.
“ Ya bagus, asyik, mendidik. Kita juga dibenerin jurus-jurusnya. Emang sih awalnya takut, udah kepikiran JMnya bakalan ngeri sampe kemana-mana, ternyata cuma main malem gitu. Walaipun capek, ngantuk, sebel tapi tetep asyik. Bermanfaat pokoknya buat kita.” Ujar Nurlina dan Intan Dita ketika diwawancarai olem tim jurnalis. Ujian ini meruakan salah satu agenda yang diharapkan selalu berkembang dalam setiap tahapnya. (Rasya)-ed:mimi


Santriwati saat mengerjakan ujian


Santriwati saat melakukan ujian fisik di malam hari

Bagikan artikel :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Support : TIM Redaksi Ibnul Qoyyim
Web: ibnulqoyyimyogyakarta.sch.id
Copyright © 2015. Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta - All Rights Reserved
Kritik dan Saran Kami Persilahkan kirim ke ibnulqoyyimjogjakarta@gmail.com