Sleman-
Koordinator Pangkalan Ibnul Qoyyim mempersiapkan beberapa sangga untuk
mengikuti pengembaraan di Kabupaten Sleman. Pengembaraan yang diselenggarakan
oleh Dewan Kerja Cabang Sleman ini merupakan salah satu lomba di akhir tahun
untuk para penegak dan pandega. Tak sedikit peminat yang mengikuti agenda ini,
begitupun dari Pangkalan Ibnul Qoyyim. Karena banyaknya peiat, Koordinator
Andalan 18 pun harus menyeleksi beberapa anak yang akan dikirim menjadi utusan
dari pangkalan Ibnul Qoyyim. Setelah melalui proses penyeleksian tulis dan
wawancara, 30 peserta putrid yang mendaftar direkrut menjadi 16 peserta dan
dibagi menjadi 2 sangga, begitupun dengan yang putra. Selama kurang dari satu
bulan pangkalan Ibnul Qoyyim mematangkan persiapan dalam perlombaan tersebut,
tidak hanya lomba ketika kegiatan tetapi juga Competation Before Event yakni
membuat film documenter latihan dan makalah tentang tentara pelajar. Film yang
didominasi dengan music mendapatkan perhatian lebih, khususnya bagi para
siswa/siswi Ibnul Qoyyim sendiri.
Pada tanggal 28 Desember 2015, Pangkalan Ibnul Qoyyim
memberangkatkan 3 mobil untuk mengantar para peserta menuju Lapangan Pemda
Sleman sebagai pembukaan acara BARATA.kegiatan yang berjalan selama 5 hari 4
malam ini disatu padukan dengan beberapa macam lomba yang menambah keseriusan
peserta untuk memperebutkan kejuaraan. BARATA XXX melalui 4 etape perjalanan,
yaitu :
·
Etape I : 17 km – Lapangan
Pemda-Seyegan
·
Etape II : 23 km – Seyegan-Pakem
·
Etape III : 15 km – Pakem-Depok
·
Etape IV : 8 km
– Depok-Denggung
Tak berhenti sampai
disini, Pangkalan Ibnul Qoyyim terus menggemparkan kegiatan BARATA XXX dengan
yel-yel yang menjadi khas dari Ibnul Qoyyim. Seperti pada tahun-tahun
sebelumnya, titik finish selalu ada di Lapangan Denggung, Sleman. Disana para
peserta diuji dengan keberanian dalam menampilkan pentas seni dari setiap
pangkalan. Acara pentas seni dilanjutkan dengan Malam Wirapati hingga dihitung
mundurnya waktu menuju tahun 2016. Tak hanya para peserta yang menikmati
gemuruh suara kembang api, para warga sekitar yang hadir disitu pun dapan
menikmati suasana malam hari itu. Tak lama setelah itu, para peserta kembali ke
tempat istirahat hingga shubuh pun tiba.
Suasana upacara
penutupan diguyur dengan rintikan hujan yang bisa dibilang lumayan deras tak
berpengaruh sedikitpun terhadap para peserta. Mereka tetap semangat menjalani
hari terakhir dalam BARATA XXX. Sebelum upacara pun diadakan operasi semut atau
membersihkan lapangan secara menyeluruh agar bersih dari sampah yang
berserakan. Upacara yang dilanjutkan dengan pengumuman kejuaraan mendapat
antusias lebih dari para peserta.
“Kalo
dibanding sama tahun lalu, BARATA XXX tuh lebih asyik, seru, dan
kekeluargaannya tuh terasa banget. Dari BARATA kali ini juga lebih terlihat
kualitasnya, khususnya dalam bidang pendidikan. Hal itu dimunculkan dengan
adanya wadah perlombaan sebagai pengenalan sejarah tentara pelajar bagi
peserta. Jadi, di BARATA XXX selain kita berjuang dalam perlombaan kita juga
mendapatkan banyak ilmu. Terimakasih BARATA XXX,” ujar Ninda selaku salah satu
deligasi dari Ibnul Qoyyim. Alhamdulillah, dengan segala kemampuan yang ada,
Pangkalan Ibnul Qoyyim membawa pulang 5 piala yang terdiri dari :
·
Juara 1 Video
Dokumenter (Pangkalan)
·
Juara 1
Mendongeng Pahlawan (Pangkalan)
·
Juara 1 Messenger
of Peace (Pangkalan)
·
Juara 2
Pionering (Pangkalan)
·
Juara 3 Sangga
Terbaik Putra
“Ada sih, beberapa lomba yang akhirnya
kita terdiskualisasi karena keterlambatan dalam kehadiran, tapi mau nggak mau
kita harus tutupin kekecewaan kita dengan semangat yang lebih tinggi. Ya, yang
udah terjadi, dijadikan pelajaran aja biar besoknya gak terulang lagi. Namanya
juga manusia, pasti ada salahnya juga. Harapannya untuk BARATA XXXI semoga bisa
lebih berkualitas, lebih T.O.P dan Ibnul Qoyyim juga bisa lebih antusias sama
pengembaraan ini. Gomawo BARATA XXX,” tutur Rafida sebagai peserta. Acara
pun ditutup dengan flashmob Gemu Famire bersama seluruh peserta dan panitia. (Rasya)
–ed:Silmi
Semangat IQ putri saat berjalan kiloan meter |
Sangga putra saat membuat Phionering |
Piala yang diraih Pangkalan Ibnul Qoyyim |
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !