Santriwati Kelas Akhir Ponpes Ibnul Qoyyim Putri Gelar Tazwidud Du’aat

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnul Qoyyim Putri melaksanakan Tazwidud Du’aat  atau pembekalan santriwati, Rabu 30 Maret 2022. Adapun Tazwidud Du’at diikuti khusus oleh santri kelas Akhir ( kelas 6 KMI / kelas XII MA ) dalam rangka memberikan pembekalan berkaitan dengan persiapan menghadapi kehidupan setelah lulus dari pesantren dan kiat kiat sukses menggapai masa depan yang gemilang.  Acara ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Ibnul Qoyyim dan dihadiri oleh 54 santriwati kelas akhir dan 6 ustadzah. Tazwidud Du’at diisi oleh Bapak Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si selaku pimpinan Yayasan Persaudaraan Djamaah Hadji Indonesia (PDHI). Yayasan PDHI adalah yayasan yang menaungi Ponpes Ibnul Qoyyim Putri ini.

Bapak Dr. H. Khoiruddin Bashori, M.Si menuturkan bahwa “Kita harus menjadikan setiap tantangan yang dihadapi menjadi sebuah peluang. Seluruh santriwati harus menjadi manusia yang tangguh dalam mengahadapi tantangan kehidupan setelah lulus pesantren nanti” Beliau juga memberi pandangan dan trik untuk sukses menghadapi masa depan. 

Sementara , menurut Direktur Ponpes Ibnul Qoyyim Putri, Ustadzah Atik Malikhah Masnun, M.Pd, kegiatan Tazwidud Du'aat ini bertujuan untuk menguatkan jiwa santriwati agar kelak saat tidak lagi di pesantren tetap istiqomah dalam jalan ketaatan kepada Allah, menjadikan ruh pesantren itu tetap hidup walau sudah tidak lagi menjadi santri di Ponpes Ibnul Qoyyim. Dan berharap semua ilmu yang dipelajari membawa banyak manfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat”.

“Semoga kelak para santriwati menjadi generasi yang tangguh, dan kuat. Kuat imannya, kuat ilmunya, kuat fisiknya , sukses dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya, tetap semangat beribadah dan taat pada ajaran Allah dimanapun berada.Menjadi kebanggan Indonesia karena akhlak mulia dan prestasi prestasinya", pungkas Ustadzah Atik. 

Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim merupakan Pondok Pesantren Modern yang beralamat di Dusun Gandu, Sendangtrito , Berbah , Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki tujuan untuk menwujudkan generasi mu’min, mu’allim, muballigh ,mujahid dan mukhlis (Zn)