Semoga beliau dalam keadaan khusnul khotimah, sebagaimana hadits Rasululloh.
Rasûlullâh shallallâhu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ يَوْمَ الْجُمْعَةِ، أَوْ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ إِلاَّ وَقَاهُ اللهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Setiap Muslim yang meninggal pada hari Jum’at akan dijaga oleh Allâh dari fitnah kubur.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi; Dinyatakan kuat oleh syaikh al-Albâni dalam Ahkâmul Janâiz, hlm. 35)
Hadits tersebut menunjukkan keutamaan orang yang
meninggal pada malam atau siang hari Jum’at dan termasuk salah satu
tanda khusnul khatimah, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ahkâmul
Janâiz, hlm. 49.
Al-Mubarakfûri dalam Tuhfatul Ahwâdzi Syarh Jâmi
Tirmidzi, ketika menjelaskan hadits ini membawakan perkataan al-Hakim
at-Tirmidzi, “Jika Allâh Ta'âla mewafatkan seseorang dan hari wafatnya
itu bertepatan dengan hari Jum’at, maka itu merupakan tanda
kebahagiaannya dan tanda tempat kembalinya yang bagus. Karena tidaklah
dicabut nyawa seseorang pada hari Jum’at kecuali orang yang telah
ditulis kebahagiaannya disisi-Nya. Oleh karena itu Allâh menjaganya dari
fitnah kubur".
Berikut dokumentar prosesi pemakaman jenazah dapat dilihat digaleri foto album
0 comments :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !