BAKTI SOSIAL 13/14 MELATIH UNTUK MENGABDI

 بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

BAKTI SOSIAL 13/14 MELATIH UNTUK MENGABDI

Bakti Sosial Santri adalah agenda wajib yang diadakan setiap tahunnya oleh Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim. Adapun santri yang terlibat adalah santri kelas 5 dan 6 KMI.

Bakti sosial bertujuan melatih santri agar bisa hidup ditengah masyarakat sehingga mendapatkan pengalaman dan tentunya bisa mengabdi di masyarakat luas.

Bakti soasial tahun ini dilaksanakan pada 28 desember 2013 – 04 januari 2014, santri yang berjumlah 71 orang akan dibagi menjadi 4 kelompok yang ditempatkan di dusun wonosobo 1, wonosobo 2, melikan dan wuluh kel. Banjarejo, kec. Tanjungsari kab. Gunung Kidul. Adapun macam macam kegiatan yang dilakukan selama 7 hari meliputi : bazar sembako dan baju pantas pakai, pengobatan gratis dari Hilal Ahmar YK, penganjian akbar, pengobatan bekam gratis, perlombaan untuk anak anak TPA,dll

MEMBUKA LEMBARAN INDAH DENGAN PERKENALAN

 

Sabtu 28 desember 2013 pukul 10:30 WIB, para rombongan bakti sosial sampai di tempat tujuan ''cukup lega rasanya setelah 2 jam menempuh perjalanan perbukitan” ucap salah satu panitia bakti sosial di sela penyerahan santri yang dipimpin langsung oleh Bpk, Suyisdi.S,Sos.I selaku humas PP Ibnul Qoyyim Putri kepada lurah Banjarejo yang kebetulan pada waktu itu diwakili oleh Bpk, Suradi.

Perkenalan kepada masyarakat pun dilakukan menjelang malam tiba, sekaligus pembacaan kegiatan kegiatan yang akan berlangsung selama 7 hari ke depan. Syukurlah masyarakat menyambut kedatangan kami dengan baik.

 
"Semoga menjadi awalan yang indah dalam sebuah pengabdian...."

DIMALAM PERGANTIAN TAHUN KAMI MENGABDI UNTUK TETAP BERDAKWAH

Antusias masyarakat sangatlah besar saat mengikuti pengajian disetiap malam bahkan di malam tahun baru pun tidak menjadi penghambat bagi kami ( panitia baksos ) untuk tetap terus menyampaikan amanah.

Disetiap malam tepatnya ba'da isya kami mengadakan pengajian yang meliputi : kajian Toharoh, penanganan jenazah, sodis ( solar water disinfection ), keluarga sakinah, dan kajian remaja (pacaran dalam islam). Ada 2 sesi dalam pengajian, sesi pertama yaitu penjelasan tentang kajian, dan sesi yang kedua merupakan sesi pertanyaan, semangat masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangatlah besar terlihat dari banyaknya masyarakat dalam bertanya saat berlangsungnya kegiatan ini, walau tidak semua pertanyaan dapat kami jawab dengan baik,tapi kami selalu berusaha memberikan yang terbaik.

“kekurangan itu pasti ada, tapi bukankah dengan kekurangan, dia bisa menjadi guru terbaik untuk mau menjadi lebih baik"

BELAJAR BERSHADAQAH DENGAN SEMBAKO MURAH DAN PAKAIAN PANTAS PAKAI

Rabu (31/12) , kami mengadakan bazar murah berupa sembako dan pakaian pantas pakai, dengan hal ini kami belajar untuk bershadaqah, walaupun berjumlah kecil tapi kami yakin hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Masyarakat sangat mengantusiasi kegiatan bazar ini, hasil barang bazar dihari itupun habis terjual, adapun sembako yang harusnya dijual dengan Rp.38.000.00,- kami jual dengan harga Rp.20.000.00,- dan pakaian pantas pakai kami jual mulai dari Rp.3.000.00,- sampai Rp.5.00,hasil penjualan bazar kami kembalikan kepada masyarakat dusun tersebut guna perbaikan atau penambahan inventaris masjid setempat. semoga bermanfaat.

MENUTUP LEMBARAN INDAH ITU, DENGAN PENGAJIAN AKBAR

Pengajian akbar menjadi penutup kegiatan kami selama 7 hari di dusun Wonosobo 1, Wonosobo 2, Melikan dan Wuluh.Banyak kenangan yang kami dapat selama berada di sana bersama masyarakat yang selalu antusias dalam mengikuti kegiatan kami dan adik adik TPA yang kami ajar setiap sore tiba.

Pengalaman dan pelajaran berharga kami dapat, benar benar menjadi seorang guru terhebat saat pengalaman menyadarkan diri kita untuk tetap mengabdi dan mengamalkan atas ilmu yang kita dapatkan (Red/AFii)