Selamat Datang di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim YogYakarta, Mewujudkan Generasi Mumin, Muallim, Mubaligh, Mujahid yang Mukhlis
Home » » JAMBORE DAERAH (JAMDA) DIY 2015

JAMBORE DAERAH (JAMDA) DIY 2015

Diterbitkan oleh: Ibnul Qoyyim Jogjakarta pada Kamis, 04 Februari 2016 | 17.44

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sleman –Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri mengirim 1 regu dari pramuka penggalang untk mengikuti Jambore Daerah (JAMDA) 2015 di Babarsari, Sleman Yogyakarta. Regu yang beranggotakan 8 anak ini telah diberi beberapa pembelajaran sebelum mereka bergabung dalam agenda JAMDA 2015. Selama kurang lebih 1 minggu mereka mendapat pelatihan untuk menguji keberanian maupun kekompakan dari regu itu sendiri.

peserta JAMDA perwakilan pangkalan Ibnul Qoyyim
kesenian yang ditampilkan dari Daerah GK dan Kulon Progo
Kegiatan ini yang digelar dalam rangka penyeleksian peserta untuk menuju Jambore Nasional ini mendapatkan antusias lebih dari para peserta. Selama 5 hari mereka dibiarkan untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Pembukaan JAMDA DIY 2015 ditampilkan kesenian daerah dari Gunung Kidul dan Kulon Progo. Adanya penampilan ini juga untuk menumbuhkan rasa bangga bagi para peserta sebagai bangsa Indonesia. Mereka juga harus bisa berfikir untuk mengembangkan kesenian-kesenian tersebut. Setelah beberapa hari berada di alam terbuka, mulailah para peserta mangenal satu sama lain. Tak hanya pengalaman yang didapat, kawan-kawan dari berbagai kabupaten yang berbeda pun menjadi sahabat akrab.

Pada hari ke-4 hujan pun mengguyur arena bumi perkemahan Babarsari, ini menambah kekreativitasan para peserta bagaimana caranya untuk tetap mempertahankan kokohnya tenda berdiri dan menjaga semangat agar tetap berkobar. Mereka pun sibuk membuat parit untuk menampung air agar tak air masuk kedalam tenda. Tetapi, dengan lebatnya hujan yang turun para peserta tak menyerah dan terus melanjutkan agenda yang telah tersusun.

Upacara penutupan pun ditutup  dengan meriahnya penampilan dari Kabupaten Bantul dan Sleman. Beberapa peserta menangis karena harus berpisah dengan beberapa kawan baru mereka. Alhamdulillah, Ibnul Qoyyim mampu mempertahankan 1 peserta untuk maju ke Jambore Nasional .”Ya. yang namanya jambore itukan pestanya penggalang, soalnya kalo jambore lawan kita banyak, lebih ketat, dan Alhamdulillahnya kita bisa pertahanin 1 orang”. Ujar salah satu pendamping dari Ibnul Qoyyim. (Rasya) –ed : Siswoyo
Bagikan artikel :

0 comments :

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Support : TIM Redaksi Ibnul Qoyyim
Web: ibnulqoyyimyogyakarta.sch.id
Copyright © 2015. Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Yogyakarta - All Rights Reserved
Kritik dan Saran Kami Persilahkan kirim ke ibnulqoyyimjogjakarta@gmail.com